Rapat umum pemegang saham perlu dilakukan untuk melihat laporan dan hal penting lainnya. Dengan mengambil keputusan penting, maka ada hal yang perlu dipersiapkan saat RUPS berlangsung.
RUPS sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu rapat umum pemegang saham luar biasa dan tahunan. Karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum RUPS dimulai agar acara tersebut berjalan dengan lancar.
Ada hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai RUPS. Hal ini mencakup keputusan penting saat RUPS saham diadakan, untuk itu ketahui hal penting ini sebelum memulai RUPS.
RUPS diadakan dengan beberapa ketentuan. Pada umumnya RUPS bisa menggunakan tempat perseroan yang berguna untuk melakukan kegiatan usaha dalam anggaran dasar. Di sisi lain tempat kedudukan perseroan biasanya diatur spesifik dalam anggaran dasar tersebut.
Tempat ini biasa diadakan di tempat lain karena dua alasan. Alasan pertama adalah perseroan merupakan perseroan terbuka sehingga RUPS bisa dilaksanakan di tempat bursa saham.
Alasan kedua, apabila RUPS dihadiri oleh pemegang saham baik hadir sendiri maupun perwakilannya dan pemegang saham setuju atas tindakan tersebut maka RUPS bisa diadakan di mana saja.
Rapat umum pemegang saham tahunan atau luar biasa juga bisa menggunakan video conference. Hal ini memungkinkan peserta dapat saling melihat dan mendengar serta berpartisipasi saat rapat berlangsung.
Permintaan dari pemegang saham ini perlu dibuat dalam surat catatan. Surat tersebut mencantumkan alasan kenapa RUPS harus dilaksanakan. Permintaan tersebut mewajibkan direksi untuk melakukan panggilan RUPS dalam waktu 15 hari sejak surat diterima.
Setelah permintaan penyelenggaraan diterima, RUPS tidak ditindaklanjuti oleh direksi. Hal ini karena pemegang saham dapat mengirim permintaan penyelenggaraan RUPS kepada dewan komisaris yang ditindaklanjuti oleh dewan komisaris sendiri.
Jika dewan komisari tidak melakukan panggilan RUPS setelah diminta oleh pemegang saham maka pemegang saham sendiri yang akan meminta penyelenggaraan RUPS tersebut. Pemegang saham akan meminta ke pengadilan negeri untuk penyelenggaraan RUPS.
Pengadilan negeri akan mendengarkan pemohon (pemegang saham), dewan komisaris serta direksi sehingga dapat menetapkan atau menolak pemberian izin penyelenggaraan RUPS.
Pengadilan negeri berhak menentukan maupun memberikan izin kepada pemegang saham untuk menyelenggarakan RUPS sendiri. Namun ada hal yang perlu diperhatikan saat RUPS diselenggarakan sendiri:
● Pemohon telah membuktikan bahwa persyaratan telah dipenuhi
● Pemohon memiliki kepentingan wajar untuk menyelenggarakan RUPS
Jika permohonan tersebut diajukan oleh pengadilan negeri maka akan ditetapkan kedua hal ini:
● Acara RUPS sesuai dengan permohonan pemegang saham, ketentuan persyaratan dan pengambilan keputusan sesuai dengan atau tanpa terikat pada ketentuan undang-undang
Perintah mewajibkan direksi atau dewan komisari hadir dalam RUPS
Keputusan rapat usaha pemegang saham luar biasa diambil berdasarkan musyawarah. Jika keputusan musyawarah tidak tercapai maka keputusan akan dinilai sah bisa disetujui setengah dari jumlah suara yang dikeluarkan.
Hal ini juga ditentukan dari undang-undang atau anggaran dasar. Pemegang saham juga berhak menghadiri RUPS menggunakan hak suara yang sesuai dengan jumlah saham mereka. Meski begitu, ketentuan ini tidak berlaku jika pemegang saham tidak memiliki hak suara.
Pemegang saham yang tidak dapat menghadiri RUPS dapat menunjukkan perwakilan dan menyertakan surat kuasa. Karena itu ketiga hal ini penting untuk diketahui agar RUPS berjalan dengan lancar.
Dengan memperhatikan ketiga hal di atas, rapat umum pemegang saham lebih terorganisir dan bisa dilaksanakan dengan baik. Agar RUPS berjalan lancar pilihlah _event organizer _tepercaya seperti Hanindo.
Telah melayani ratusan klien, Hanindo dapat membantu Anda menyusun rapat umum pemegang saham dan memilih lokasi yang cocok agar acara berjalan lancar.