RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham merupakan salah satu agenda wajib tahunan bagi perusahaan untuk membahas hal-hal penting terkait keberlangsungan bisnisnya ke depan.
Karena rapat ini bersifat penting, tidak jarang para pengelola perusahaan yang dari jauh-jauh hari telah menyiapkan agenda ini termasuk apa saja yang akan dibahas. Namun untuk menyiapkan acara ini tidaklah mudah.
Perlu pengalaman khusus dalam menjalankannya, namun sebelum itu, mari mengenali lebih jauh tentang apa itu RUPS dan bagaimana fungsinya untuk menjamin keberlangsungan masa depan perusahaan.
RUPS adalah rapat rutin tahunan yang diselenggarakan oleh perusahaan dengan dihadiri oleh direksi, komisaris, dan para pemegang saham.
Singkatan RUPS memiliki kepanjangan arti yakni Rapat Umum Pemegang Saham sehingga wajar yang datang dalam rapat ini adalah tokoh-tokoh penting di balik keputusan perusahaan.
Rapat ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan kinerja direksi selama satu tahun kepengurusan kepada komisaris dan pemegang saham.
Dalam agenda RUPS tahunan, direksi akan menyampaikan beberapa catatan penting mengenai laporan perkembangan perusahaan.
Catatan tersebut meliputi keuntungan, laba yang diperoleh, kerugian (jika ada), kebijakan yang ditempuh perusahaan, modal ke depan, dan catatan penting lainnya.
Selanjutnya, para peserta RUPS dapat memberikan tanggapan dan mengevaluasi kinerja direksi dan jajaran.
Di luar agenda RUPS tahunan, terdapat juga agenda RUPS luar biasa yang diselenggarakan sewaktu-waktu jika ada kebijakan mendasar yang harus segera diputuskan.
Contoh kasusnya seperti diperlukannya merger anak perusahaan, balasan terhadap pengajuan permohonan pailit ke pengadilan niaga hingga mengangkat dewan direksi dan komisaris yang baru.
Bahkan RUPS luar biasa ini sampai bisa memutuskan pembubaran perusahaan apabila dirasa perlu. Hal itu karena posisi RUPS dalam perusahaan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan bersifat mutlak.
Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2007, fungsi RUPS adalah untuk memutuskan kebijakan perusahaan. Namun tidak hanya itu, terdapat manfaat lain dari penyelenggaraan RUPS bagi perusahaan.
Berikut ini adalah manfaat RUPS untuk keberlangsungan masa depan perusahaan:
Manfaat paling umum dari penyelenggaraan RUPS adalah penyampaian laporan kinerja direksi dan komisaris. Hal ini bertujuan untuk memastikan kinerja direksi dan komisaris masih berada dalam koridor yang disepakati.
Agenda ini sekaligus untuk memastikan apa yang dikerjakan direksi dan jajarannya sesuai dengan rencana perusahaan yang diputuskan di RUPS sebelumnya.
Tidak hanya kinerja, hal krusial yang selalu dibahas dalam RUPS adalah keuangan. Para pemegang saham pasti akan menanyakan bagaimana uang mereka dimanfaatkan untuk membangun perusahaan.
RUPS juga bermanfaat untuk memutuskan permasalahan atau sengketa di dalam perusahaan termasuk konflik antara direksi dan komisaris atau masalah aset.
Apabila hal tersebut bersifat strategis bagi perusahaan, biasanya RUPS akan ikut campur terkait hal ini. Para peserta RUPS dapat memberikan masukan terhadap permasalahan yang terjadi di internal perusahaan.
Fungsi lainnya adalah memutuskan rencana kebijakan perusahaan setahun ke depan. Tentunya para pemegang saham tidak ingin perusahaan berjalan di tempat tanpa inovasi. Mereka bisa merugi.
Sehingga perencanaan kebijakan perusahaan yang baik akan diputuskan dalam rapat RUPS ini. Selanjutnya, direksi dan komisaris harus berkomitmen menjalankan rencana tahunan ini.
Terakhir, RUPS bisa mengambil keputusan luar biasa berupa pemberhentian dan pengangkatan direksi dan komisaris jika dirasa orang yang sebelumnya tidak lagi berkompeten.
Karena krusialnya rapat ini, penyelenggaraannya harus dilakukan secara profesional. Jika Anda ditunjuk perusahaan untuk mengurusi hal ini namun Anda sendiri tidak berpengalaman, sebaiknya gunakanlah jasa penyelenggara RUPS profesional seperti Hanindo.
Hanindo merupakan event organizer bagi perusahaan dalam menyukseskan penyelenggaraan RUPS. Dengan Hanindo, penyelenggaraan RUPS di perusahaan Anda menjadi lebih mudah.