December 20, 2021

Aturan Iklan Koran Laporan Keuangan di Indonesia

Terdapat 3 aturan khusus untuk melakukan pengajuan iklan koran laporan keuangan di indonesia. Dari mulai laporan yang lolos audit, memilih koran skala nasional sampai kepatuhan pada aturan OJK. Aturan tersebut harus dipertimbangkan oleh semua emiten di Bursa Efek.

Aturan Iklan Koran Laporan Keuangan di Indonesia

Bagi sebuah perusahaan, laporan keuangan menjadi acuan penting dalam setiap periodenya. Data ini biasanya akan di informasikan secara terbuka melalui iklan koran. Tak heran jika menjelang akhir tahun atau tutup buku, halaman koran menjadi lebih tebal dari biasanya.

Tapi di Indonesia ada aturan khusus mengenai pengajuan iklan laporan tersebut.

Perusahaan go public yang tergabung dalam Bursa Efek Indonesia akan memberikan data finansialnya kepada khalayak umum. Ini sangat bermanfaat bagi pemegang saham maupun untuk perusahaan itu sendiri. Bagi perusahaan, ini sebagai bentuk tanggungj awab mengenai pencapaian selama periode tertentu.

3 Aturan Iklan Koran Mengenai Laporan Keuangan di Indonesia

Koran bisnis menjadi pilihan tepat untuk mempublikasikan iklan laporan keuangan ini. Nantinya akan terlihat berapa aset perusahaan dan laba yang diperoleh.

Selanjutnya bisa menjadi gambaran untuk mengadakan rapat para pemegang saham. Informasi ini lebih cepat tersebar karena koran masih menjadi media utama yang mudah di dapatka

Namun tidak sembarang data yang bisa dipublikasikan melalui iklan koran. Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan sebuah perusahaan sebelum laporan masuk ke percetakan. Karena masalah keuangan menjadi sangat krusial apabila terjadi kesalahan dalam pencatatannya. Berikut 3 aturan tersebut :

- Laporan keuangan lolos audit di kantor akuntan publik

Masalah keuangan selalu menjadi pokok utama dalam sebuah perusahaan. Dan dari proses audit akan terlihat seperti apa kinerja perusahaan selama ini. Karena kesalahan sedikit saja dalam perhitungan akan terlihat dengan jelas.

Ini sebagai bentuk tranparansi yang akan dikaji lebih dalam. Selanjutnya untuk di evaluasi berbagai kegiatan ekonomi melalui dokumen dan data elektronik.

Begitupun untuk laporan yang akan di umumkan kepada masyarakat melalui iklan koran. Semuanya harus melalui proses auditing dari kantor akuntan publik. Yaitu sebuah badan usaha yang akan membantu perusahaan untuk mengaudit alur perjalanan keuangannya.

Tentu lembaga tersebut sudah secara resmi diberikan ijin oleh Menteri Keuangan.

Dari proses ini terdapat bukti objektif untuk memberikan informasi yang terpercaya dan juga dapat dipertanggungjawabkan. Semua kesalahan baik yang disengaja maupun tidak akan di minimalisir, bahkan tidak terjadi sama sekali karena laporan keuangan sudah melalui proses pemeriksaan yang tepat.

- Mengajukan iklan pada koran skala nasional

Pentingnya memilih koran berskala nasional agar mudah di dapatkan orang-orang. Jenis koran bisnis dan investor yang khusus memberikan informasi mengenai laporan keuangan banyak di cari oleh orang-orang berkepentingan. Baik pelaku usaha maupun penggerak ekonom yang sedang mencari peluang bisnis melalui investasi.

Juga dengan skala yang lebih luas, sudah mulai merambah ke media digital dengan memanfaatkan akses yang cepat dari sebelumnya. Pembaca bisa mencari melakui internet sesuai kebutuhan. Dengan begitu laporan bisa di baca kapanpun tanpa kesulitan membawanya ketika diperjalanan. Pemanfaatan teknologi ini menjadi nilai plus untuk koran nasional.

- Mengutamakan kepatuhan pada aturan OJK

Dan terakhir yang terpenting adalah sesuai dengan aturan yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam mempublikasikan laporan ini juga harus melalui website perusahaan. Artinya setiap perusahaan baik BUMN maupun swasta harus mencantumkannya melalui akses digital.

Perusahaan bisa mencantumkannya dalam satu iklan koran saja. Untuk satu kali laporan tanpa harus mencetaknya dalam berbagai jenis koran. Dengan begitu baik kalangan investor maupun pembaca umum dapat memperoleh informasi ini melalui media cetak mauapun elektronik.

Aturan tersebut harus dipertimbangkan oleh emiten yang akan mengumumkan laporan keuangan untuk berbagi informasi penting ini. Baik untuk jenis laporan bulanan, laporan entitas induk maupun kuantitatif eksposur risiko.