December 20, 2021

Poin Penting Dalam Membuat Video Company Profile (Sera Auto Raya)

Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan supaya tampilan video profile sesuai dengan karakter perusahaan.
Creative Media

Tak peduli besar kecilnya sebuah perusahaan, tentunya publisitas adalah hal yang penting untuk dimaksimalkan. Sebab, dengan adanya publisitas, lebih banyak orang yang tahu tentang pergerakan usaha yang berbuntut pada pengembangan jaringan dan pelanggan.

Salah satu media publisitas yang efektif adalah company profile berbentuk audio visual.

Output video profil tersebut bisa diletakkan di sosial media, atau disertakan sebagai lampiran untuk urusan pitching tertentu. Beberapa perusahaan bahkan menganggarkan budget tahunan untuk senantiasa memperbarui profil perusahaan, terutama ketika terjadi pergantian direksi.

![Poin Penting Dalam Membuat Video Company Profile (Sera Auto Raya)](https://uploads-ssl.webflow.com/5b9cca1cafb451686ef5f579/5d13451a63cbad2ff1fb5f8a_Annotation 2019-06-26 170802.png)

Hal Penting Dalam Pembuatan Video Company Profile

Membuat video company profile yang menarik perhatian tidak bisa dibuat sembarangan. Karena seluruh citra perusahaan akan tergambar sepenuhnya dalam video tersebut. Alasan lain karena video profile tersebut bertujuan untuk menyampaikan pesan tentang jati diri perusahaan.

Berikut adalah poin penting dalam pembuatannya:

1. Konsep Dasar Yang Matang

Company profile berbentuk video harus memiliki fondasi konseptual yang jelas. Yang termasuk dalam konsep dasar adalah storyline dan storyboard. Kedua elemen tersebut menjadi rancangan kasar tentang hasil akhir video.

Dalam konsep itu, penulisan naskah harus cukup kuat demi menyampaikan pesan kepada publik. Ada perusahaan yang bahkan menyiapkan draft cerita yang sama sekali berbeda dengan profil perusahaan versi tertulisnya. Hal itu sah-sah saja, mengingat company profile berbentuk video harus bisa dinikmati pemirsanya.

Untuk membuat proses kreatif ini berjalan maksimal, biasanya manajemen dan direksi perusahaan akan dilibatkan. Karena, mereka-lah yang mengetahui seluk beluk perusahaan, dan yang paling penting adalah dampak video tersebut untuk perusahaan.

2. Perencanaan

Setelah konsep dasar sudah disepakati, poin berikutnya adalah perencanaan, khususnya perencanaan pembiayaan. Budgeting termasuk dalam biaya eksekusi konsep dasar. Misalnya mencari lokasi yang tepat untuk menyesuaikan latar dengan naskah, atau kebutuhan tallent.

Budget paling besar tentu untuk menyewa perlengkapan produksi video. Dalam tim produksi, orang-orang utama yang terlibat adalah sutradara, videographer, penata cahaya, dan penata suara. Sebaiknya memang menyerahkan urusan produksi video kepada mereka yang sudah berpengalaman.

Pada proses perencanaan, storyboard dan storyline akan dituangkan lebih detail lewat naskah. Semua detail pengambilan gambar – seperti skenario, type of shoot, hingga properti akan ada di deskripsi naskah tersebut. Dari naskah tersebut, mulai terpeta kira-kira berapa hari shooting perlu dilakukan.

3. Eksekusi Lapangan

Beberapa hari sebelum shooting dilakukan, ada baiknya melakukan briefing terlebih dahulu. Tujuannya adalah supaya semua orang yang terlibat dalam pembuatan video profil perusahaan memahami dengan jelas arah dan alur cerita dalam naskah.

Tim produksi biasanya sudah membuat rencana pengambilan gambar. Contoh, hari pertama untuk mengampilan testimony para petinggi dan karyawan perusahaan. Kemudian di hari berikutnya tim produksi akan merekam kebutuhan stok video, seperti suasana kantor, bangunan, dan lain sebagainya yang relevan dengan naskah.

Perlu dicatat, proses pengambilan gambar harus sesuai dengan naskah. Supaya tidak perlu mengagendakan hari tambahan untuk pengambilan gambar.

4. Pasca Produksi

Proses penyuntingan hasil shooting adalah hal yang krusial. Sebab, di dapur kreatif tersebut semua bahan akan diolah. Pengawasan pada tahap ini masih dilakukan oleh tim produksi, biasanya sutradara dan penulis naskah, supaya editor tidak salah memahami alur naskahnya.

Dalam tahap editing, hal yang perlu diperhatikan adalah mood warna dan keseimbangan audio. Beberapa video memiliki mood yang berbeda untuk menguatkan pesan. Untuk company profile, biasanya digunakan mood vibrance yang berkesan profesional.

Sementara backsound harus dipilih untuk mendukung mood warna dan kesan profesional juga. Aspek audio dalam sebuah video ditunjang dengan isi testimony, voice over, dan sesekali juga efek suara untuk menguatkan kesan dramatis.

![Poin Penting Dalam Membuat Video Company Profile (Sera Auto Raya)](https://uploads-ssl.webflow.com/5b9cca1cafb451686ef5f579/5d13455963cbad65fafb94b6_Annotation 2019-06-26 170951.png)

Visualisasi dari semua poin di atas akan menjadikan citra perusahaan tergambar dengan jelas. Dengan memaksimalkan beberapa poin tadi, maka pesan positif perusahaan dapat tersampaikan sepenuhnya. Untuk itu, Anda harus bekerjasama dengan Hanindo. Karena Hanindo akan membantu Anda untuk membuat video company profile yang menarik dan berkualitas. Sehingga, video company profile akan membantu meningkatkan citra perusahaan Anda.