January 31, 2023

3 Perbedaan Antara Digital Printing dan Regular Printing

Digital printing merupakan jasa yang banyak dicari saat ini. Karena itu, metode pencetakan populer seperti digital printing dan reguler printing memiliki perbedaan dari segi cetakan dan cara mencetaknya.
Digital printing memiliki kelebihan di mana percetakan ini lebih layak dan ekonomis meski menggunakan mesin kecil. Mulai dari mencetak kartu nama, baju hingga bahan cetakan lainnya membuat harga digital printing lebih terjangkau dibanding regular.

Apa Bedanya Digital Printing dan Regular Printing?

Teknologi yang semakin canggih membuat persaingan ketat dalam dunia printing sehingga regular printing mulai ditinggalkan dan beralih menggunakan digital. Karena itu, digital printing banyak digunakan saat ini.
Meski banyak menggunakan digital printing, regular printing juga banyak digunakan di beberapa tempat karena tak memiliki budget lebih untuk beralih pada digital printing karena harga mesinnya cukup mahal.
Berikut adalah perbedaan kedua printing tersebut.

1. Menggunakan Teknologi Terbaru

Digital printing baju dan bahan lainnya menggunakan teknik cetak digital di mana komputer dapat mentransformasi gambar dengan algoritma. Hal itu membuat tinta akan tercetak dalam transfer media cetak sehingga cepat jadi.
Memiliki printer berbasis tooner, digital printing mulai mencetak dengan layer yang memproyeksikan gambar pada cetakan silinder bermuatan listrik sehingga gambar pada komputer bisa tercetak dengan mudah dan cepat.
Jika regular printing, ada dua tahapan yang harus dilalui yaitu mentransfer tinta pada screen menuju silinder karet dan dicetak di atas kertas. Printer ini memiliki tiga silinder yaitu silinder selimut, piring dan tayangan.

2. Perbedaan Harga

Di sisi lain harga regular printing nyatanya jauh lebih mahal karena plat film yang digunakan merupakan bidang dokumen atau warna sejenis. Penggunaan warna dan jenis cetakan tersebut membuat harganya semakin tinggi.
Selain itu, jenis kertas dan ukuran yang digunakan untuk regular printing membuat cetakan semakin banyak dan harganya jauh berbeda dengan digital printing. Namun digital printing memiliki harga lebih murah karena dapat mencetak dalam jumlah tertentu.
Metode ini biasa digunakan oleh percetakan murah yang muncul di kota besar karena hasil desain bisa langsung jadi. Format warna digital printing adalah CMYK, karena itu hasil cetakan pasti maksimal. Meski begitu, regular printing juga bisa mencetak dalam jumlah banyak sesuai keinginan dan kualitasnya sama.

3. Dapat Mencetak Sesuai Kebutuhan

Karena dapat mencetak dalam kualitas yang sama, hitungan sistematis harga yang harus Anda bayar jika menggunakan regular printing dalam jumlah cetakan sedikit akan lebih banyak dibanding mencetak dalam jumlah banyak.
Hal ini akan menekan harga dan berbeda dengan digital printing. Regular printing dapat mencetak di berbagai jenis kertas dengan ukuran berbeda, tentunya ini menjadi kelebihan jika anda ingin mencetak menggunakan ukuran kecil.
Sementara itu regular printing dapat mencetak di bidang bermotif menggunakan bahan yang sangat tipis. Cetakan dan keakuratan tinta pastinya terjamin jika anda memilih menggunakan tinta full block.
Jika menggunakan digital printing, cetakannya tak membutuhkan waktu lama dan bisa langsung jadi dalam jumlah sedikit. Printing ini tentunya lebih aman dan ramah lingkungan karena tak membutuhkan banyak kertas hingga alat lainnya.
Untuk itu, jika Anda ingin mencetak dalam jumlah satuan dan kuantitas kecil maupun mencetak dengan hasil yang tepat dan terjangkau pilihlah digital printing karena pengerjaannya lebih cepat.
Namun, jika Anda butuh cetakan bervariasi dan ukurannya lebih besar dari A3 maka regular printing paper *lebih cocok anda gunakan. Jadi, Anda saat ini tak perlu bingung memilih regular maupun digital printing untuk kebutuhan.
Memilih kedua jenis cetakan tersebut, pilihlah sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda. Karena itu *
digital printing
maupun regular printing dapat mencetak dengan kualitas sama meski harganya berbeda.